Kisah ini menceritakan tentang gadis SMP
yang merasakan cinta pertama namun cinta pertamanya tak pernah mengetahui
tentang perasaannya,akhirnya gadis ini memilih untuk menjalankan cerita dengan
orang lain,namun dalam kisah ini tidak semua kisah cinta gadis ini ditulis,ada
kisah yang tak diceritakan ketika ada seseorang yang dekat dengan Ochi namun
pada akhirnya tuhan memanggilnya.
Cinta pertama memanglah membuat kita
seperti terbang tak beraturan, ketika dekat merasa malu namun ketika jauh
merasa rindu,Ada rasa yang benar-benar tak seperti biasanya, rasa yang semakin
hari semakin menggebu-gebu namun seseorang yang dicintainya semakin menjauh,
tahun 2009 Perpisahan SD sudai usai dan
kini tinggal melangkah kejenjang SMP dan Ochi adalah gadis yang memilih keluar dari lingkungannya
dan hidup dilingkungan yang baru suasana yang sangat berbeda dengan
kebiasaannya kecuali waktu belajar,namun di asrama waktu belajarnya lebih padat
dari biasanya Ochi kekurangan waktu bermainnya namun dia sadar bahwa dia harus
bersikap lebih dewasa dan menghabiskan waktunya untuk belajar dan belajar,ini
bukan pertama kalinya dia berpisah dengna keluarganya,sedari kecil dia sudah
tak tinggal dengan ayah dan ibunya,dia diasuh oleh kakek dan neneknya,ketika
perpisahan kedua ini terjadi dia mengaggap ini adalah hal yang biasa,beberapa
hari tinggaldilingkungan yang baru Ochi menyiapkan diri untuk masuk SMP dan
mulai berinteraksi dengan teman-teman baru asrama.
Hari pertama masuk SMP,Ochi berangkat
dengan Zulkifli saudara sepupunya yang tinggal ditempat yang sama dan
bersekolah ditempat yang sama pula,hanya saja Zulkifli ini satu tingkat
diatasnya,Ochi memanggil Zulkifli yang memang dekat dekat dengannya dari kecil
dengan sebutan mas,mereka berangkat dengan berjalan kaki karena letak asrama
dan sekolah itu dekat,sesampainya digerbang sekolah Zulkifli meninggalkan Ochi
sendirian dan menyuruh Ochi untuk mencari teman sendiri,Ochi yang baru tahu
sekolah itu dan masih belum mengenal satu persatu ruangannya dan bahkan dia
tidak tahu kelas mana yang harus dimasukinya,Ochi hanya berdiam diri dan
mengarahkan pandangannya keseluruh sekolah dan mencari-cari kelas yang harus dituju,namun akhirnya Ochi
menemukan kantor guru dan memberanikan diri untuk melangkah kedepan kantor guru
dengan baju yang merah dan sandal jepit,karena Ochi masih memiliki seragam maka
hari pertama Ochi masih menggunakan baju bebas, dengan sangat malu Ochi duduk
di depan kantor guru dan menunggu bel masuk kelas, ketika bel masuk kelas sudah
bordering Ochi masuk kelas dan duduk di bangku nomor dua dari depan baris
ketiga dari sebelah kanan,dibangku itu Ochi berkenalan dengan tiwi,tiwi yang
menyapanya terlebih dahulu,tiwi mengira Ochi adalah anak seorang kiayi entah
apa alasannya,mungkin karena Ochi menggunakan baju yang berbeda dengan wajah
yang masih sedikit pendiam,namun ketika salah satu guru masuk dan membagi-bagi
siswa baru menjadi kelompok,Ochi pindah Bangku dan bertemu dengan berkenalan
dengan tiga teman barunya,sofi,geza dan sofyan,Pembagian kelompok itu membuat
Ochi tetap duduk dibangku itu hingga satu semester,mungkin karena Ochi yang
duduk dekat dengan geza membuatnya sering memperhatikannya,berawal dari geza
yang sangat pintar dan membuat Ochi mengaguminya dan terus bersemangat untuk
belajar.
Ochi terus memperhatikannya hingga suatu
hari geza jatuh hati pada teman sekelasnya juga yang bernama putri,Ochi yang
hanya diam dengan perasaannya dan menikmati kesehariannya di kelas dengan Sofi
dan tanpa sofi tahu ternyata Ochi sudah jatuh hati pada geza,namun geza tak
pernah mengetahuinya hingga satu semester berakhir dan Ochi mulai dekat dengan
teman-teman kelas yang sangat aktif dalam bergurau hingga terbentuk
persahabatan yang sangat asik didalam persahabatan itu ada
Ochi,Olipia,Eka,Diah,tiwi,hany,dari situ Ochi mulai menjadi seseoarang yang
periang dan mulai cerewet,seringkali sahabat-sahabtanya menanyankan tentang
perasaannya namun Ochi hanya menjawab aku tidak memiliki rasa pada siapapun
namun hatinya berkata lain “biarkan rasa
ini ku jaga sendiri,tanpa harus meminta balasan aku telah nyaman dengan
perasaan ini,akan aku biarkan perasaan ini tetap disini sampai kapanpun” Dan Ochi
bersikap seakan-akan dia tak memiliki rasa dan menahan rasa cemburu ketika geza
becanda tawa dengan putri,dan Ochi dan geza mulai jauh namun Ochi terus
memperhatikannya,dan di semester kedua Ochi dekat dengan kakak kelasnya yang
bernama Ozy,Ochi tak pernah mencintai Ozy dengan tulus,Ochi sudah belajar untuk
mencintainya namun perasaan Ochi untuk geza tetap saja tak pernah hilang, Ochi
hanya mengikuti arus dan terus dekat dengan Ozy hingga akhirnya kedekatan Ochi
dan Ozy menyakiti hati rika teman Ochi,karena kedeketan itu rika bersikap tak
ramah lagi dengan Ochi,dan Ochi tak tahu apa sebab ketidak ramahan Rika
terhadap Ochi,Rika menyukai Ozy dari semester satu namun Ozy tak peduli padanya.
Semester dua pun berakhir dan tiba saatnya
kita naik ke kelas delapan, dan di kelas delapan kita dibagi menjadi dua kelas
yaitu kelas delapan A dan kelas delapan B,Ochi tidak lagi satu kelas dengan
Geza dan geza satu kelas dengan putri,dikelas itu geza semakin dekat putrid
sedangkan Ochi sedih karena tak bisa lagi memperhatikan geza,walau hanya
sekedar memperhatikan dan tanpa diperhatikan Ochi sudah sangat senang,namun
pembagian kelas ini benar-benar membuat Ochi galau namun kegalauan Ochi
terobati karena dikelas ini Ochi berkumpul dengan sahabat-sahabatnya,namun
dikelas itu pula ada rika yang masih bersikap tak ramah dengannya namun
sahabat-sahabat Ochi masih selalu mendukung Ochi,dan pada akhirnya Ochi tahu
jikalau rika bersikap tak ramah dengannya itu karena rika menyukai Ozy,dan Ochi
memilih untuk meninggalkan Ozy dan menyuruh Ozy untuk bersikap baik dan peduli
terhadap perasaan rika,Ochi hanya merasa tak enak hati terhadap Rika dan Ochi
ingat dengan perasaannya sendiri terhadap Geza,dan Ochi tahu betapa sakitnya merasakan
cinta yang bertepuk sebelah tangan,namun rasa sakit dan kecewa itu tidak
dijadikan alas an untuk ochi berhenti mencintai geza, Ozy yang tak mau
meninggalkannya namun Ochi memaksa dan Ochi mulai menghindar dari Ozy,setiap
kali Ozy mencoba mendekatinya Ochi selalu menghindar dan menghindar namun Rika
tetap tak bersikap ramah pada Ochi mungkin karena sakit yang sudah terlalu
dalam,dan Ochi menganggap sikap rika menjadi biasa hingga pada akhirnya
Sahabat-sahabat Ochi mulai bersikap tak baik pada rika,
Dikelas delapan itu benar-benar
menyenangkan dengan sahabat-sahabat yang sangat seru,saling peduli satu sama
lain,dan saling mendukung,dikelas delapan itu pula ketika Ochi usai mengikuti
lomba untuk mewakili sekolah dengan beberapa temannya diantaranya
zulkifli,amuer diab,dan citra,Ochi mulai disukai seseorang lagi,Amuer Diab tidak
mendekati Ochi secara langsung namun dia
mendekati Zulkifli dan setiap hari
Zulkifli yang selalu pulang pergi dengan Ochi ini mulai menceritakan panjang
lebar tentang Amuer Diab namun Ochi hanya menganggap biasa karena Ochi berfikir
zulkifli menceritakan amuer diab seperti sulkifli menceritakan teman-temannya
yang lain,namun akhirnya amuerdiab yang pemalu ini menitipkan surat dan
menyatakan perasaannya kepada Ochi,Ochi tak menyukai caranya namun zulkifli
memaksanya untuk menghargai perasaannya,Ochi hanya berfikir,”maz Zul tak tahu bagaimana perasaanku
sebenarnya” namun karena tak ingin mengecewakan orang lain Ochi menerima
cintanya dan menjalani kisah cinta melalu lembara-lembara kertas,jadi ngerasa
pacaran dengan kertas deh,karena kedekatan Ochi dengan amuer akhirnya ochi juga
dekat dengan keluarganya.amuer mulai menyapa Ochi secara langsung dan hari-hari
Ochipun mulai cerah ceria dengan kahadiran amuer,dengan caranya yang unik Ochi
mulai lupa dengan perasaannya kepada geza,dan geza terus menjalani hari-harinya
seperti biasanya dan Ochi tak pernah tahu kelanjutan cerita tentang geza dan
putri,bukan tak ingin tahu namun Ochi mulai belajar melupakan rasanya namun
seringkali rasa itu hadir namun Ochi acuh tak acuh dengan rasa itu,
Kelasa delapan berkahir dan naik kelas
Sembilan dengan kelas yang sama dan sahabat yang sama dengan cerita yang sama
hanya saja dikelas Sembilan ini antar kelas Sembilan A dan Sembilan B lebih
dekat,
Cerita cinta Ochi dan amuer sudah tak lagi
berjalan karena Ochi tak ma uterus menyakiti amuer karena kekurangan Ochi yang
tak bisa mencintai amuer sepenuhnya,selain itu kebiasaan-kebiasan Ochi masih
sama,Rika dan Ochi sudah mulai sering bertegur sapa satu sama lain meski tak
seperti teman-temanya yang lain,sahabat-sahabat
Ochi masih tetap saja seheboh dan serame biasanya,Ochi dan geza semakin
jauh,setahun penuh mereka tak pernah bertegur sapa.kecuali ketika Ochi ikut
teman-temanya kerumah geza.
Hingga kelulusan tiba,dihari perpisahan
ketika semua teman memberikan salam perpisahan dan disini Ochi memberanikan
diri untuk menyapa geza dan geza memberikan selamat karena Ochi menjadi juara kelas
dari dua kelas itu,
Ochi yang sudah lama merindukan
perbincangan dengan geza akhirnya terjadi juga,kesenangan dihari itu
benar-benar tak pernah ia lupakan bahkan ketika Ochi meminta semua foto
temannya ochi juga mendapatkan foto geza dihari itu dan menjadikan itu kenangan
terakhirnya karena ia berfikir mungkin tak akan pernah bertegur sapa lagi
setelah perpisahan ini,dihari perpisahan ini juga tanpa Ochi sadari hubungannya
dengan Amuer telah berakhir tanpa ada kata putus karena setelah perpisahan ini amuer
dan Ochi tak lagi berhubungan.
Dan semua anak dikelas itu mulai menentukan
pilihannya masing-masing,Ochi yang memilih pindah kelingkungan yang baru lagi
dan dengan teman baru lagi tanpa ada satupun yang ia kenal,disekolah yang baru
Ochi masih sering memikirkan mereka yang pernah member warna dalam hidupnya
dulu,Ochi menganggap amuer adalah teman laki-lakinya yang pernah memberinya
cinta dan selalu menghargai pendapatnya,keramahannya terhadap orang lain
membuat ochi bersyukur pernah mengenalnya.dan geza yang menjadi cinta
pertama,Ochi juga bersyukur karena mencintai seseorang seperti geza adalah
pengalaman yang sangat tak bisa dilupakan dan Ochi juga bersyukur karena tuhan
pernah menghadirkan sahabat-sahabat yang sangat baik.
Beberapa bulan setelah perisahan itu
teman-teman lama Ochi hadir lagi melalu hubungan telefon dan SMS,semua teman
SMP Ochi mulai menghubunginya termasuk Geza, geza dan Ochi lebih sering
bertegur sapa lewat SMS mereka seperti lebih dekat dari pada waktu SMP,namun
tetap saja geza tak pernah tahu tentang perasaan Ochi,meskipun begitu Ochi
tetap saja menikmati suasana itu dan Ochi bahagia karena dengan suasana seperti
sudah cukup untuk Ochi,tak ingin berharap lebih karena itu sesuatu hal yang
mustahil untuk terjadi.
0 Response to "BIARKAN CINTA INI TETAP DISINI"
Posting Komentar